Intip Manfaat Spesialis Penyakit Dalam (Hematologi dan Onkologi Medik) dalam Dunia Kesehatan


Intip Manfaat Spesialis Penyakit Dalam

Spesialis penyakit dalam (hematologi dan onkologi medik). berperan lebih dalam menangani manusia dengan penyakit gangguan darah dan kanker. Hematologi merupakan suatu bidang yang mempelajari terkait darah dan gangguannya yang terjadi dalam tubuh. Sedangkan, onkologi merupakan bidang kesehatan yang memberikan pencegahan maupun pengobatan kanker. Kedua hal ini sangat penting dalam tubuh manusia terutama untuk menyembuhkan penyakit yang dapat menurunkan fungsi tubuh manusia dalam melakukan berbagai aktifitas. Kedua metode ini selalu disamakan dalam melakukan diagnosis atau pengobatan untuk kanker darah namun melakukan pemeriksaan hematologi bukan berarti seseorang mengidap kanker darah melainkan hanya masalah gangguan darah tertentu.

Hematologi digunakan sebagai cara untuk mengetahui gangguan darah yang berpengaruh dalam komponen utama darah. Sel darah merah dengan fungsi utama dalam membawa oksigen kepada seluruh jaringan tubuh, gangguan yang terjadi pada sel darah merah adalah anemia. Anemia merupakan kondisi seseorang mengalami jumlah sel darah merah berkurang sehingga menyebabkan pucat hingga kelelahan. Sel darah putih merupakan sistem tubuh dalam melawan infeksi. Gangguan yang terjadi pada sel darah putih adalah leukimia dimana sel darah putih menyerang tubuh terutama sumsum tulang, dengan gangguan lainnya adalah limfoma dan sindrom mielodisplasia.

Selain itu, terdapat trombosit yang berperan dalam pembekuan darah. Perubahan jumlahnya dalam tubuh akan menyebabkan trombositosis dan jika mengalami penurunan akan menyebabkan trombositopenia, dengan keadaan kondisi yaitu demam berdarah dengue. Spesialis penyakit dalam (hematologi dan onkologi medik) menjelaskan bahwa fungsi hematologi dalam kesehatan adalah sebagai evaluasi terhadap kesehatan dalam tubuh secara menyeluruh dengan mengetahui tingkat dan penurunan kadar sel darah. Hematologi juga dapat melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap gangguan seperti kelelahan, lemas, pendarahan dan juga demam, dapat memantau berbagai perkembangan yang berpengaruh dalam kadar sel darah. Selain itu, sebagai tahapan dalam memantau perkembangan kesehatan dan memantau dalam menangani penyakit terhadap kadar sel darah secara teratur.

Dalam melakukan tes hematologi maka meliputi beberapa tes, seperti elektroforesis hemoglobin dalam mendiagnosis penyakit bawaan yang terdapat dalam darah. Melakukan tes HLA dalam menentukan pendonor sumsum tulang cocok atau tidak terhadap pasien. Tes PET berupa tes pencitraan yang digunakan dalam melacak radioaktif dalam menemukan area yang terserang kanker dalam tubuh. Dapat juga melakukan aspirasi sumsum tulang sebagai ekstraksi pada bagian cair sumsum tulang sebagai pendiagnosis kanker darah atau limfoma. Dapat juga melakukan tusukan lumbal yang melibatkan ekstraksi cairan serebrospinal dengan menggunakan sel kanker darah terhadap sampel darah, dan stem sel maupun transplantasi sumsum tulang dalam mengobati penyakit jinak dalam darah.

Onkologi merupakan pengobatan dalam medis dengan tahapan sesuai tujuan:

  • Operasi pencegahan, jika memiliki riwayat keluarga dengan resiko dalam meningkatkan penyakit kanker sehingga tindakan ini untuk mengangkat jaringan kanker sedini mungkin.
  • Operasi pemeriksaan, untuk memastikan adanya tumor sebagai kanker sebagai sampel dan memberikan tindakan biopsi dalam teknik minimal invastif.
Peran spesialis penyakit dalam (hematologi dan onkologi medik) terutama onkologi adalah mendiagnosis adanya kanker dan menentukan langkah penanganannya. Onkologi juga dapat mengatur maupun mengawasi komplikasi yang terjadi dan merawat kondisi kesehatan untuk penderita kanker setelah pemulihan. Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan USG, CT Scan, MRI, rontegn dan endoskopi. Sistem onkologi dapat menangani kanker payudara, kanker paru, kanker kolorektal, kanker ovarium, leukemia dan melanoma yang dapat mengganggu kesehatan tubuh manusia.