P2P Lending dapat digunakan
sebagai tempat investasi yang tepat. Investasi ini dapat digunakan untuk
mengatur keuangan agar lebih berguna dan mendapatkan keuntungan. Untuk mendapat
keuntungan maksimal, pilihlah P2P Lending dengan banyak fitur terbaik. Peer To Peer Lending terbaik
menawarkan berbagai kemudahan bagi investor dan peminjam dana.
Cara Menjadi Investor di P2P Lending
1.Memilih
P2P Lending OJK
Langkah pertama yang harus
dilakukan adalah memilih Peer
to Peer lending OJK. P2P yang telah terdaftar di OJK sudah cukup
mumpuni dan memiliki regulator standar untuk sebuah pendanaan. Berbagai aturan
yang dikeluarkan oleh badan pengawas ini menyangkut kesiapan sistem, pengelolaan
yang baik, penyelesaian masalah dan lainnya.
POJK 77 Des 2016 adalah
peraturan resmi yang dikeluarkan badan pengawas ini. Dengan OJK maka anda akan
terhindar dari penipuan dalam bentuk apapun.
2.Memilih
P2P Lending Berpengalaman
Investasi di lakukan untuk
mendapatkan keuntungan, oleh sebab itu memilih P2P juga harus yang
berpengalaman. Berpengalaman disini tidak hanya P2P Lending yang telah lama
berdiri, tapi juga termasuk staf yang menangani. Staf yang ahli tentunya akan
memberikan berbagai solusi terbaik sehingga uang yang di investasikan
menghasilkan keuntungan.
P2P Lending berpengalaman
juga dapat mengatasi masalah yang terjadi dengan baik. Selain itu biasanya
pendanaan ini memiliki dana cadangan yang besar. Dana cadangan ini digunakan
jika terjadi macet atau gagal bayar oleh peminjam.
3.Mendaftar
Sebagai Investor
Setelah memilih P2P Lending
aman
yang tepat, langkah selanjutnya adalah mendaftar sebagai investor. Sebelum
mendaftar sebagai investor anda harus mendaftar terlebih dahulu ke akun resmi
P2P Lending tersebut sebagai anggota. Pendaftaran ini sangat mudah dan cepat
karena dilakukan secara online. Semua persyaratan juga dikirimkan secara
online.
Persyaratan yang dibutuhkan
adalah KTP, rekening bank dan beberapa dokumen pelengkap lain. Selain itu hal
yang paling penting adalah dana setoran. Dana setoran ini disetorkan ke
rekening P2P Lending untuk dihimpun. Sehingga saat akan melakukan investasi
anda tidak perlu mentransfer dana lagi secara manual.
4.Menyeleksi
Pinjaman
Semua pinjaman telah
dianalisa oleh pihak P2P Lending, namun keputusan untuk memberikan dana adalah
milik anda. Anda dapat melihat beberapa daftar pinjaman yang sedang membutuhkan
pendanaan sebagai perbandingan. Beberapa P2P Lending juga menyertakan resiko
pada setiap pinjaman. Resiko ini menunjukkan tingkat gagal bayar yang mungkin
muncul selama angsuran.
Pada pengajuan pinjaman
terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti profil calon peminjam.
Laporan keuangan peminjam juga sangat penting untuk diperhatikan karena hal ini
menunjukkan pergerakan uang milik peminjam.
5.Investasi
Setelah melakukan seleksi
peminjam, langkah selanjutnya adalah melakukan investasi pendanaan. Investasi
P2P Lending dapat di mulai dari 100 ribu rupiah saja. Penyetoran uang dilakukan
melalui rekening bank virtual account dengan nama sendiri. Pengaturan OJK
mengharuskan agar membuka rekening atas nama pribadi untuk keperluan P2P
Lending.
Semua proses ini dilakukan
secara elektronik yaitu transaksi online. Hal ini sangat memudahkan anda untuk
melakukan investasi kapan saja. Dana yang sudah disetorkan selanjutnya dapat
digunakan untuk investasi pada peminjam. Investasi sebaiknya dilakukan secara
menyebar di beberapa pinjaman untuk menghindari kerugian besar akibat gagal
bayar.
Amartha.com adalah tempat
investasi P2P Lending yang terpercaya dan di awasi oleh OJK. Cara untuk menjadi
seorang investor di pendanaan fintech juga sangat mudah dilakukan. Bagi anda
yang memiliki tabungan sebaiknya segera investasikan agar mendapatkan
keuntungan yang lebih besar. Keuntungan ini selanjutnya dapat di investasikan
lagi atau digunakan untuk keperluan lain.