Tapi sangat disayangkan banyak yang belum menyadari bahwa internetan lewat WiFi hotspot gratis di tempat-tempat umum tersebut dapat mengancam keamanan bagi para pengguna hotspot gratis tersebut. Bukan diri kau saja tapi juga data yang ada di komputer/laptop/smartphone kamu.
Meskipun tidak selamanya begitu, tapi anda harus tahu bahwa hacker selalu mengincar mangsanya melalui jaringan WiFi hotspot gratisan menyerupai itu. Untuk itu, sebaiknya anda jangan melalukan hal-hal penting yang dapat membahayakan diri kita. Apa saja itu?,
1. Transaksi Uang Secara Online
Buat kau yang suka transaksi uang melalui layanan online menyerupai Internet Banking dan sejenisnya, mending mulai waspada bila harus melaksanakan transaksi di jaringan WiFi hotspot umum. Bisa jadi ketika transaksi, jaringan mu sudah diretas, sehingga si hacker dapat mengetahui data transaksi yang telah kau lakukan. Ini sangat bahaya!
2. Jangan Login ke Situs Pribadi
Data langsung kau sangat penting, dan biasanya itu ada di situs-situs langsung kamu. Misalnya saja mengakses Facebook, Twitter, dll. Ya bahwasanya agak susah sih kalau WiFi-an di cafe tapi nggak Facebook-an. Tapi demi keamanan kenapa tidak?
3. Login e-Mail
E-mail biasanya berisi wacana surat-surat yang penting dari klien atau data-data langsung lain. Sekali lagi, data langsung yakni privacy kamu. Jangan pernah orang lain tahu. Untuk itu, cegah dengan tidak mengakses e-mail di WiFi hotspot gratis.
Pastinya sulit untuk tidak melaksanakan hal-hal itu. Padahal itu semua memang yang sering dilakukan ketika internetan di cafe atau kawasan umum lainnya.
Namun anda jangan takut, untuk antisipasinya sahabat dapat melaksanakan pencegahan kok.
Ada beberapa cara yang dapat kau lakukan semoga tetap kondusif ketika internetan di jaringan WiFi kawasan umum, diantaranya
1. Gunakan Jaringan WiFi Yang Benar
Sebelum menghubungkan laptop kau ke jaringan WiFi, pastikan bila nama WiFi nya benar milik kawasan tersebut. Nama SSID dan passwordnya sama. Sehingga kau tidak salah masuk di jaringan WiFi hotspot yang salah.
2. Akses Situs Yang Telah Terenkripsi SSL (HTTPS)
Pastikan bila ingin mengakses situs pribadi, atau ingin transaksi online, situs mempunyai enkripsi SSL. Cirinya yakni di url menggunakan https:// bukan http://. Ini penting semoga data kau yang dikirim ke server tidak terdeteksi dikarenakan telah terenkripsi.3. Gunakan Virtual Private Network (VPN)
Sudah tahu VPN? Jika belum googling lah. VPN akan menciptakan jaringan kau lebih secure. Kamu dapat lebih kondusif ketika menggunakan VPN. Tapi ingat, jangan pakai VPN yang gratisan. Usahakan pakai VPN yang berbayar ya.
4. Aktifkan Anti Virus
Jika kau pengguna Windows OS, lebih baik mengaktifkan anti virus yang mendukung Internet Security. Anti virus yang baik yakni yang selalu up to date. So, pastikan AV mu terupdate di versi terbaru.
5. Matikan Network and Sharing
Kadang ada laptop yang membuka terusan sharing folder di laptopnya secara terbuka bila sudah terhubung di jaringan internet yang sama. Untuk itu kau perlu menonaktifkan fitur sharing ini. Pengguna Windows, kau dapat masuk ke Control Panel, pilih Network and Sharing Center, kemudian Change Advanced Sharing Settings. Selanjutnya tinggal pilih Turn of di semua pilihan.
Nah begitulah kira kira, semoga artikel yang draplan bagikan ini bermanfaat buat anda semua. Sekian dan terimakasih telah berkunjung...
