Wanita yang sedang datang bulan seringkali merasa tidak nyaman karena proses metabolisme tubuhnya. Saat sedang datang bulan, banyak wanita yang akan merasa perutnya kram, kembung, pokoknya sengsara, deh. Beberapa makanan yang mengandung fruktosa, laktosa, dan sorbitol bisa mengakibatkan masalah pencernaan sehingga menimbulkan rasa sakit yang membuatmu tidak nyaman.
Nah, kalau kamu sedang traveling, pasti banyak menu kuliner yang ingin dicoba. Misalnya, kalau kamu pergi ke Solo, pasti tertarik buat coba selat solo, sate buntel, atau timlo. Bicara soal pergi ke Solo, bisa beli tiket pesawatnya di https://www.traveloka.com/flight/route/Jakarta-Solo.CGK.SOC ya. Kalau perginya sedang dalam keadaan datang bulan, sebaiknya kurangi konsumsi makanan yang mengandung bahan-bahan masakan berikut ini.
1. Lemak Jenuh
Berbagai kuliner lokal khas Indonesia biasanya memang diolah dengan cara digoreng. Ya, gorengan yang memiliki cita rasa gurih memang sangat menarik untuk dinikmati saat sedang traveling. Soalnya, gorengan bisa dimakan dengan praktis dengan cita rasa yang familier untuk dinikmati sebagai camilan maupun lauk. Misalnya, makanan seperti donat, ayam goreng, atau kentang goreng punya kandungan lemak jenuh yang bisa memicu kram perut.
Alternatif makanan yang lebih sehat dan aman untuk pencernaanmu saat sedang datang bulan adalah alpukat, greek yoghurt, kacang, minyak ikan, atau chia seed. Tidak harus selalu makan makanan ini kok, setidaknya kamu menjadikan menu ini sebagai selingan selain menu makanan lainnya.
2. Garam
Camilan seperti keripik dan soda juga sangat lezat dan praktis untuk bisa kamu nikmati saat bepergian. Selain bisa menunda rasa lapar, kamu juga bisa makan keripik dengan hidangan lain. Sayangnya, keripik mengandung minyak dan kandungan garam yang cukup tinggi. Hal ini mengakibatkan kamu cepat haus dan merasa lelah. Nah, kalau kamu cepat lelah, suasana hatimu pasti jadi tidak nyaman untuk beraktivitas. Oleh karena itu, sebaiknya kurangi konsumsi makanan yang mengandung banyak garam agar kamu tetap merasa segar selama beraktivitas.
3. Kafein Berlebihan
Nah, bagi kamu yang terbiasa mengonsumsi kopi atau teh, sebaiknya mulai dikurangi saat sedang datang bulan. Kopi dan teh memiliki kandungan kafein yang cukup tinggi.
Sebenarnya tidak masalah mengonsumsi kafein saat sedang datang bulan, tapi usahakan
jangan berlebihan. Namun, kamu bisa mengombinasikan teh dengan bahan makanan yang bisa meningkatkan energi, misalnya mencampurkan jahe ke dalam teh.
Sebaiknya kamu mengurangi konsumsi makanan tersebut dan menggantinya dengan bahan makanan yang sehat dan mengandung lebih banyak vitamin dan mineral. Kamu bisa makan semangka, stroberi, atau nanas yang bisa digunakan sebagai diuretik alami. Dengan banyak mengonsumsi bahan makanan yang seimbang, kamu bisa meminimalisasi rasa sakit yang dirasakan ketika haid.
